"MTs Negeri 1 Baubau Gelar Sholat Ghaib dan Qunut Nazila untuk Palestina"

Sebuah kegiatan sholat ghaib dan qunut nazila yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf tata usaha MTs Negeri 1 Baubau telah diselenggarakan pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, di Lapangan Kampus MTs Negeri 1 Baubau. Acara ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap korban konflik kemanusiaan di Palestina yang tengah berjuang melawan penjajah zionis Israel.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 WITA dan dihadiri oleh sekitar 800 siswa beserta guru dan staf tata usaha MTs Negeri 1 Baubau. Sholat sunat ghaib dan qunut nazila dipimpin oleh seorang pemimpin agama terkemuka, yaitu Ustaz H. Jafar Karim, yang telah dikenal dengan kepemimpinan dan pemahaman agamanya yang mendalam.

Pelaksanaan sholat ghaib dan qunut nazila ini adalah tindak lanjut dari surat himbauan yang diterima dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau. Surat tersebut sebelumnya merujuk pada surat dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam surat tersebut, dihimbau untuk melaksanakan sholat ghaib dan qunut nazila sebagai bentuk doa bagi para korban yang telah meninggal dunia dalam konflik di Palestina.

Sebelum pelaksanaan sholat ghaib, seluruh peserta berkumpul di Lapangan Kampus MTs Negeri 1 Baubau untuk membaca Yasinan dan doa bersama. Pembacaan Yasinan dan doa bersama ini menjadi momen berharga dalam mengenang para korban di Palestina, yang telah berjuang dan meninggalkan kita. Momen ini penuh dengan rasa haru dan kepedulian.

Sholat ghaib dan sholat Dhuha kemudian dilakukan secara berjamaah. Qunut Nazila, doa khusus untuk para korban di Palestina, menjadi bagian penting dari ibadah ini. Seluruh kegiatan berjalan dengan penuh khusyuk dan hikmah, mencerminkan rasa solidaritas dan kepedulian yang mendalam.

Kepala Madrasah MTs Negeri 1 Baubau, Mursali, memberikan pesan kepada para siswa tentang pentingnya peduli terhadap saudara-saudara di Palestina. Dalam pidatonya, ia mengatakan, "Seluruh siswa harus peka dan peduli terhadap saudara-saudara kita di Palestina yang sedang berjuang melawan penjajah zionis Israel. Kita harus bersama-sama berdoa untuk mereka dan menjadikan kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran langsung tentang tujuan dan tata cara pelaksanaan sholat ghaib dan qunut nazila."

Kegiatan ini bukan hanya tentang berdoa, tetapi juga tentang mengajarkan siswa tentang empati, solidaritas, dan kepedulian terhadap kondisi saudara-saudara kita di luar negeri. Melalui sholat ghaib dan qunut nazila, para siswa diberi kesempatan untuk merenung dan meresapi makna kemanusiaan serta tata cara pelaksanaan sholat yang benar.

Kegiatan ini mendapat dukungan luas dari seluruh komunitas sekolah, termasuk orang tua siswa yang hadir dalam jumlah signifikan. Acara berjalan dengan lancar dan tertib, mencerminkan kerja sama yang baik antara seluruh pihak yang terlibat.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, para siswa juga diajak untuk memahami lebih dalam tentang situasi di Palestina, serta sejarah dan kompleksitas konflik di wilayah tersebut. Ini membantu mereka memahami urgensi kebutuhan solidaritas dan dukungan global.

Seiring dengan pesan perdamaian dan solidaritas yang disampaikan dalam kegiatan ini, para peserta juga diingatkan akan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, merawat perdamaian, dan memupuk toleransi di tengah perbedaan. Semoga kegiatan ini menjadi pijakan bagi tindakan nyata dalam membantu korban konflik kemanusiaan di Palestina dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi agen perdamaian dunia.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa MTs Negeri 1 Baubau berkomitmen untuk mendidik siswa-siswanya bukan hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter dan moral yang kuat serta rasa peduli kepada sesama. Melalui sholat ghaib dan qunut nazila ini, harapan besar terletak pada generasi muda untuk membawa perubahan positif dalam dunia yang begitu kompleks ini.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta meninggalkan Lapangan Kampus MTs Negeri 1 Baubau dengan hati yang penuh rasa haru dan semangat untuk berbuat lebih banyak bagi saudara-saudara mereka yang sedang mengalami kesulitan di seluruh dunia, termasuk di Palestina. Semoga doa-doa dan tindakan mereka menjadi secercah harapan dan kebaikan di tengah-tengah kegelapan konflik yang berlarut-larut.