Gelar Karya "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)" Dalam Kurikulum Merdeka di MTs Negeri 1 Baubau

Sabtu, November 18, 2023 Posting Komentar

Baubau, 18 November 2023 - MTs Negeri 1 Baubau menggelar sukses acara gelar karya "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)" yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 7. Acara ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka yang bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kreativitas siswa.

Dalam gelar karya ini, siswa kelas 7 memilih tema yang berhubungan dengan salah satu tradisi masyarakat eks Kesultanan Buton, yaitu "Festival Antona Talana Haroa." Antona Talana Haroa memiliki makna isi talang saat kegiatan "kande-kandea" atau makan-makan. Kegiatan kande-kandea pada masa Kesultanan Buton merupakan ajang untuk menjamu para tamu kerajaan dan tradisi ini masih dilestarikan hingga saat ini.

Seluruh siswa bersemangat menampilkan talang yang berisi aneka makanan dan kue-kue tradisional di hadapan para guru-guru, serta di nilai dan dicicipi bersama-sama. Para siswa dengan antusias memamerkan keahlian memasak dan menyajikan makanan, mencerminkan dedikasi mereka dalam memahami serta melestarikan tradisi lokal.

Kepala Madrasah MTs Negeri 1 Baubau, Bapak Mursali, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan acara ini. Beliau mengungkapkan, "Gelar karya ini bukan hanya sebagai sarana pembelajaran, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun karakter siswa dalam menghargai dan melestarikan budaya lokal. Kegiatan ini sekaligus memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka."

Gelar karya "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)" ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga melibatkan guru dan staf madrasah. Para guru memberikan penilaian yang mendalam terhadap penyajian dan kualitas makanan yang disajikan oleh siswa. Hal ini menciptakan suasana kolaboratif antara guru dan siswa dalam menjaga dan merawat nilai-nilai budaya.

Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengintegrasikan tradisi lokal dalam kurikulum, sehingga generasi muda dapat terus menghargai dan mewarisi nilai-nilai budaya yang kaya. Gelar karya ini menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter anak-anak sebagai pewaris dan pengembang budaya lokal.